Home
/Artikel
/ Waspada! Kenali 5 Tanda Lowongan Kerja PalsuDi era digital ini, mencari kerja secara online menjadi pilihan banyak orang. Kemudahan akses informasi dan beragam platform lowongan kerja membuka banyak peluang baru. Namun, di balik kemudahan tersebut, marak terjadi penipuan lowongan kerja yang menjerat para pencari kerja.
Kerjaholic akan mengupas mengenai penipuan lowongan palsu, mulai dari ciri-cirinya, hingga tips aman mencari kerja online. Jangan sampai pengalaman buruk menimpamu ketika sedang berjuang mencari kerja di masa depan!
Agar tidak menjadi korban penipuan, baca artikel ini sampai habis!
Maraknya Penipuan Lowongan Kerja di Indonesia

Penipuan lowongan kerja di Indonesia semakin merajalela. Beberapa tipe penipuan yang sering terjadi antara lain adalah lowongan yang meminta pelamar membayar sejumlah biaya sebagai syarat masuk kerja, lokasi interview yang jauh dari alamat perusahaan, dan memaksa memberikan data yang bersifat pribadi. Tidak jarang juga terjadi pencurian data pelamar yang kemudian digunakan oleh pihak tidak bertanggung jawab untuk aktivitas ilegal, seperti pinjaman online (pinjol) yang baru-baru ini membuat heboh masyarakat.
Para pelaku penipuan ini memiliki berbagai motif. Ada yang ingin cepat kaya dengan cara curang, ada juga yang hanya sekadar iseng tetapi berdampak besar bagi korbannya. Oleh karena itu, penting bagi para pencari kerja untuk mengenali tanda-tanda lowongan kerja palsu agar terhindar dari penipuan.
5 Ciri-Ciri Loker Palsu
Sebelum melamar kerja, sangat penting untuk mengenali ciri-ciri lowongan kerja palsu. Berikut adalah lima tanda utama yang harus kamu waspadai:
1. Too Good To Be True

Waspadai loker yang menjanjikan gaji tinggi dengan iming-iming persyaratan mudah dan minim pengalaman. Logikanya, gaji tinggi biasanya diiringi dengan kualifikasi dan pengalaman yang mumpuni.
2. Meminta Biaya di Awal

Banyak penipuan loker yang memberikan iming-iming tiket pesawat untuk melakukan inteview di beda kota dan disiapkan tempat tinggal sehingga korban akan melakukan transfer sesuai dengan yang diperintahkan.
Perusahaan yang benar tidak akan memintamu membayar biaya apapun untuk proses rekrutmen. Jika ada permintaan uang sebelum kamu diterima bekerja, itu adalah tanda besar penipuan.
3. Informasi Kontak yang Tidak Jelas

Loker palsu biasanya tidak mencantumkan informasi perusahaan secara lengkap, seperti alamat website resmi, email perusahaan, nomor telepon kantor, dan media sosial perusahaan.
4. Proses Perekrutan yang Tidak Wajar

Proses lamaran yang tidak biasa, seperti yang mendaftar tidak terlalu banyak, mengikuti test wawancara yang tidak lazim, meminta data pelamar kerja seperti KTP, KK, foto, ijazah yang bisa disalah gunakan untuk keperluan pribadi (Pinjol). Bahkan diminta transfer uang terlebih dahulu untuk "administrasi" atau diminta data pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan, patut dicurigai.
5. Penawaran Kerja Tanpa Wawancara

Perusahaan yang serius pasti akan melakukan wawancara sebelum memberikan penawaran kerja. Kalau kamu mendapat penawaran kerja tanpa melalui proses wawancara, maka kemungkinan besar itu adalah penipuan.
Tips Aman Mencari Pekerjaan Online
Agar terhindar, berikut beberapa cara menghindari penipuan lowongan kerja yang bisa kamu terapkan saat mencari loker online:
Lakukan Riset Perusahaan

Sebelum melamar kerja, pastikan kamu melakukan riset mendalam tentang perusahaan yang menawarkan lowongan. Kunjungi website resmi mereka untuk memastikan perusahaan tersebut benar-benar ada dan beroperasi. Cek media sosial perusahaan dan baca juga ulasan dari karyawan atau mantan karyawan di situs review. Selain itu, cari alamat perusahaan di Google dan pastikan lokasinya sama dengan yang tertera di iklan lowongan kerja.
Verifikasi Lowongan
Selalu cek lowongan kerja di situs resmi perusahaan atau platform pencari kerja terpercaya. Banyak perusahaan besar memiliki halaman karir di website mereka yang mencantumkan semua lowongan kerja yang tersedia. Jika kamu menemukan lowongan di platform pihak ketiga, pastikan platform tersebut terkenal dan memiliki reputasi baik.
Jaga Informasi Pribadi
Hindari memberikan informasi pribadi terlalu awal dalam proses melamar kerja. Jangan pernah memberikan data pribadi yang tidak relevan dengan pekerjaan, seperti nomor KTP, password akun pribadi, atau foto diri memegang KTP. Informasi seperti itu bisa disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Gunakan Platform Terpercaya

Melamar kerja melalui situs yang sudah dikenal dan memiliki reputasi baik dapat meminimalisir risiko penipuan. Platform ini juga biasanya menyediakan fitur untuk melaporkan lowongan yang mencurigakan, sehingga pengguna lain bisa lebih waspada. Selain itu, menggunakan platform terpercaya juga memastikan bahwa data pribadi kamu akan lebih aman. Salah satu rekomendasi platform untuk mencari kerja yang terpecaya yaitu Kerjaholic, dengan banyak pilihan pekerjaan sesuai bidang yang diminati.
Kesimpulan
Mencari kerja memang menantang, namun jangan sampai tergiur dengan penipuan lowongan kerja yang bisa merugikanmu. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu bisa lebih aman dalam mencari pekerjaan online dan terhindar dari penipuan. Selalu waspada dan teliti sebelum melamar kerja. Ingat, keamanan dan kejujuran adalah kunci utama! Semangat mencari kerja dan tetap waspada!






