Home

/

Artikel

/ THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Share

?Tunjangan Hari Raya (THR) merupakan momen yang dinantikan oleh banyak karyawan, terutama menjelang mudik Lebaran. Dana tambahan ini sering kali menjadi andalan untuk menutup berbagai kebutuhan selama perayaan, mulai dari biaya perjalanan hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman. Namun, tanpa perencanaan yang matang, dana THR rentan terkuras sebelum momen libur panjang tiba, menyisakan beban finansial setelahnya.?


Jangan sampai THR habis sebelum sampai kampung halaman. Simak kesalahan yang sering terjadi dan cara mengelolanya dengan bijak di bawah ini.


5 Kesalahan Fatal yang Membuat THR Habis Sebelum Mudik

Sering kali, tanpa disadari, kita melakukan kesalahan dalam mengelola THR yang berdampak pada cepat habisnya dana tersebut. Berikut adalah lima kesalahan umum yang perlu dihindari:?


1. Langsung Belanja Besar Begitu THR Cair

Menerima THR memang memberikan rasa lega dan semangat tersendiri, apalagi menjelang mudik dan hari raya. Namun, banyak karyawan yang langsung membelanjakan dana THR untuk kebutuhan konsumtif tanpa perhitungan. Kebiasaan ini membuat anggaran cepat habis sebelum prioritas utama, seperti kebutuhan mudik atau kewajiban lainnya, terpenuhi.


Contoh nyatanya, setelah menerima THR, sebagian karyawan langsung menghabiskan sebagian besar untuk membeli gadget baru atau pakaian lebaran tanpa menyisakan dana untuk biaya perjalanan. Akibatnya, saat mendekati hari keberangkatan, harus mengorbankan tabungan atau bahkan meminjam demi menutup kebutuhan mudik.


2. Beli Tiket & Oleh-Oleh Tanpa Rencana

Tiket perjalanan dan oleh-oleh adalah dua komponen yang tidak bisa dilepaskan dari tradisi mudik. Sayangnya, tanpa rencana anggaran yang jelas, keduanya sering membuat pengeluaran membengkak. Tiket yang dibeli mendekati hari H biasanya jauh lebih mahal, dan belanja oleh-oleh tanpa daftar kebutuhan membuka celah pengeluaran berlebihan.


Karyawan yang membeli tiket tanpa mengecek harga jauh-jauh hari kerap harus membayar harga dua kali lipat. Begitu pula saat belanja oleh-oleh di menit-menit terakhir, jumlah yang dibeli sering kali melebihi kapasitas anggaran karena tergoda pilihan yang beragam di pusat perbelanjaan.


3. Abaikan Prioritas: Kewajiban vs Keinginan

Kesalahan klasik dalam mengelola THR adalah mengutamakan keinginan dibanding kewajiban. Euforia menerima tambahan penghasilan sering menggeser fokus dari kebutuhan pokok seperti zakat, cicilan, dan persiapan mudik ke berbagai pengeluaran konsumtif. Akibatnya, saat kebutuhan utama muncul, dana yang tersedia sudah terpakai untuk hal yang kurang esensial.


Kondisi seperti ini membuat beberapa karyawan terpaksa mencari sumber dana baru menjelang hari raya, hanya untuk menutupi kewajiban yang semula bisa diantisipasi. Padahal, jika prioritas diletakkan dengan benar, risiko kekurangan dana di saat genting bisa dihindari.


4. Campur THR dengan Gaji Bulanan

Tanpa pemisahan yang jelas antara THR dan gaji bulanan, mengelola keuangan menjadi lebih sulit. Saat dana THR langsung dimasukkan ke rekening yang sama, ada kecenderungan pengeluaran menjadi tak terkendali karena tidak tahu persis batasan dana. Penggunaan uang menjadi tidak terarah dan evaluasi anggaran bulanan pun terganggu.


Situasi ini membuat karyawan sering kali kebingungan di akhir bulan, karena tanpa sadar dana THR ikut terpakai untuk pengeluaran harian. Saat kebutuhan mudik muncul, dana sudah menipis dan sulit dilacak ke mana saja pengeluaran terjadi.


5. Lupa Sisihkan Dana Darurat untuk Mudik

Perjalanan mudik kerap diwarnai dengan kondisi tak terduga, mulai dari kendaraan bermasalah, harga logistik naik, hingga kebutuhan mendesak di kampung halaman. Tanpa adanya dana darurat, setiap pengeluaran tak terencana akan menekan keuangan secara signifikan, memaksa mencari dana tambahan dalam situasi mendesak.


Banyak yang akhirnya terpaksa mengorbankan dana tabungan, menarik investasi, bahkan meminjam uang karena mengabaikan dana darurat. Padahal, dengan menyisihkan sebagian kecil dari THR, kondisi ini dapat diantisipasi lebih awal tanpa perlu mengorbankan stabilitas finansial.


Strategi Cerdas Mengelola THR Supaya Mudik Tetap Aman 

Untuk memastikan THR digunakan secara optimal dan mendukung kelancaran mudik, berikut beberapa strategi yang dapat diterapkan:?


1. Buat Anggaran Terpisah untuk THR dan Gaji Bulanan

Pisahkan dana THR dari gaji reguler dalam anggaran yang berbeda. Dengan memisahkan keduanya, pengeluaran lebih mudah dipantau dan tidak tercampur, sehingga alokasi THR untuk kebutuhan mudik, kewajiban, atau tabungan tetap terjaga.


2. Buat Anggaran Khusus Tiket & Oleh-Oleh Lebih Awal

Merencanakan anggaran untuk tiket dan oleh-oleh jauh-jauh hari dapat membantu mendapatkan harga terbaik dan mencegah pembelian impulsif. Dengan demikian, pengeluaran dapat lebih terkendali.?


3. Sisihkan Sebagian untuk Tabungan, Dana Darurat, dan Investasi

Menyisihkan sebagian THR untuk tabungan, dana darurat, atau investasi adalah langkah bijak untuk menjaga stabilitas keuangan jangka panjang. Hal ini juga memberikan rasa aman saat menghadapi situasi tak terduga.?


Tips Mudik Aman dan Nyaman Tanpa Beban Finansial


Perjalanan mudik tidak hanya soal pulang kampung dan bertemu keluarga, tetapi juga tentang bagaimana memastikan perjalanan berjalan lancar, aman, dan nyaman tanpa menguras tenaga maupun dompet. Persiapan yang matang menjadi kunci utama agar perjalanan bebas hambatan, sekaligus menjaga kondisi fisik dan finansial tetap stabil. Berikut beberapa hal penting yang sebaiknya diperhatikan sebelum dan selama mudik:


  • Pastikan kondisi kendaraan prima dengan melakukan servis dan pengecekan rutin sebelum mudik.
  • Siapkan dokumen penting seperti SIM, STNK, KTP, dan tiket perjalanan sejak awal.
  • Bawa bekal secukupnya untuk menghemat pengeluaran dan menjaga kesehatan selama perjalanan.
  • Gunakan aplikasi navigasi untuk memantau kondisi lalu lintas dan menghindari kemacetan.
  • Tetapkan budget harian agar pengeluaran selama mudik tetap terkendali.


Kesimpulan

Mengelola THR dengan bijak sangat penting untuk memastikan dana tersebut dapat mendukung kebutuhan selama mudik dan perayaan Lebaran tanpa menimbulkan masalah keuangan di kemudian hari. Dengan menghindari kesalahan umum dan menerapkan strategi pengelolaan yang tepat, momen bersama keluarga dapat dinikmati dengan tenang dan nyaman.


Di Kerjaholic, kami percaya karyawan cerdas bukan hanya produktif di tempat kerja, tapi juga mampu mengelola keuangannya dengan baik. Jadi, jangan cuma kerja keras, kelola THR dengan cerdas, dan pastikan masa depan finansial tetap aman. 


Ingin lebih banyak insight soal karier dan finansial? Jangan lupa cek artikel-artikel menarik lainnya di Kerjaholic!



Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025