Di masa ekonomi yang tak menentu ini, banyak bisnis yang terpaksa harus gulung tikar. Tak banyak pula karyawan yang mengalami penurunan gaji serta kehilangan pekerjaan mereka. Bahkan bagi beberapa orang yang masih bekerja pun juga ikut khawatir mengenai masa depan karir mereka. Nah, inilah yang dinamakan job Insecurity.

Meski begitu, di tengah ketidakpastian seperti ini sebenarnya juga merupakan kesempatan untuk meninjau ulang karir dan memastikan bahwa kamu telah membuat keputusan yang tepat untuk masa depan.

Yuk, simak lebih lanjut mengenai job Insecurity dan bagaimana kamu menghadapinya.

Apa Itu Job Insecurity?

Situasi pandemi yang tak tahu kapan berakhir, membuat sebagian dari kita merasakan rasa tidak aman dan cemas akan karir di masa depan. Apalagi jika kita mengingat beberapa waktu yang lalu, dimana perekonomian dunia memburuk sehingga menyebabkan terjadinya fenomena PHK massal di seluruh penjuru dunia. Sangat menyeramkan, bukan? 

Job Insecurity merupakan perasaan takut kehilangan pekerjaan, tanpa mengetahui kapan dan apakah kamu akan benar-benar dipecat. Perasaan tidak aman ini tidak hanya membuatmu kepikiran soal hilangnya penghasilan bulanan, tapi juga tunjangan kesehatan dan pensiun. Jika perasaan cemas ini berlangsung selama beberapa minggu, atau bahkan berbulan-bulan, akan ada banyak konsekuensi negatif yang membuntuti, lho!

Job Insecurity Mempengaruhi Produktivitas

Coba bayangkan ketika kita sedang banyak pikiran atau stress, apakah masih bisa bekerja secara maksimal? Pastinya, akan cukup sulit bagi kita untuk berkonsentrasi penuh dalam menyelesaikan pekerjaan. Itulah sebabnya kenapa job Insecurity berdampak negatif pada produktivitas kerja, bahkan kesehatan fisik dan mental-mu juga bisa terganggu.

Karyawan yang terpapar ketidakamanan kerja dapat menjadi kurang stabil secara emosional, sulit fokus, dan tidak memiliki motivasi. Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukan bahwa terdapat hubungan antara job Insecurity dan beberapa penyakit seperti jantung, diabetes, maag, sakit kepala, sakit punggung, dan insomnia.

3 Tips Menangani Job Insecurity

Merasa cemas saat bekerja memang wajar terjadi. Yang penting adalah bagaimana caramu mengatasi job Insecurity, bukan mengabaikannya atau membanjiri pikiranmu dengan segala kecemasan yang ada.Sebaliknya, kamu perlu mengambil alih kendali pikiranmu dengan hal-hal positif. Di bawah ini, kami beberkan 3 tips yang bisa kamu terapkan untuk menangani job Insecurity.

Cari Peluang Baru

Job Insecurity menimbulkan perasaan stress karena kita tidak memiliki kendali atas karir kedepannya. Tapi perlu kamu ingat, kamu juga punya kekuatan untuk mengubahnya. Kamu bisa berkonsultasi dengan pihak HRD untuk kejelasan pekerjaanmu. 

Jika memang ada tanda-tanda bahwa kamu akan terkena PHK, maka mulai saat ini cobalah untuk menambah skill baru. Selain itu, kamu bisa update resume-mu. Tidak ada salahnya untuk mengetahui peluang perusahaan lain, dan membuat rencana darurat untuk kemungkinan perubahan karier.

Tunjukan Nilai-mu

Jika saat ini kamu sedang menghadapi ketidakpastian karir, pastikan kamu memiliki nilai di perusahaan. Di masa sulit seperti ini, cobalah melakukan lebih dari seharusnya. Seperti bersedia lembur demi menyelesaikan proyek, atau membantu rekan kerja lain yang tertinggal. 

Komitmen semacam ini akan menunjukan bahwa kamu adalah karyawan yang berusaha membuat perusahaan berhasil. Tapi hati-hati, ya! Terkadang ada beberapa manajer yang justru menyalahgunakan kebaikanmu demi kepentingan mereka. Pastikan kamu menetapkan batasan yang kuat, dan jangan takut untuk menegaskan diri.

Stay Positive

Disaat kita cemas mengenai suatu hal, terkadang kita sering lupa untuk meluangkan waktu mengevaluasi mengenai apa yang dibutuhkan agar tetap merasa positif. Mungkin kamu bisa mengajak peliharaanmu jalan-jalan ke taman, membaca buku, menonton film di akhir pekan, atau hangout dengan sahabat. Aktivitas ini bisa membuatmu melupakan sejenak mengenai stress yang kamu hadapi. Memahami aktivitas yang bisa mempengaruhi suasana hari juga bisa meningkatkan semangatmu, lho!

Kesimpulan

Ketidakpastian ekonomi akibat COVID serta prediksi resesi di tahun depan membuat beberapa karyawan merasakan perasaan terancam akan badai PHK yang akan datang. Perasaan takut akan kehilangan pekerjaan ini memang sama sekali tidak menyenangkan. Tidak hanya menyebabkan produktivitas kerja menurun dan stress saja, namun kesehatan mental juga bisa semakin memburuk.

Alih-alih memikirkan hal yang belum pasti terjadi, akan lebih baik kamu menggunakan waktu dengan bijak untuk mempersiapkan rencana darurat, dan beristirahat.