Home

/

Artikel

/ Pentingnya Skill Financial Planning di Umur 20 Tahun-an!
Pentingnya Skill Financial Planning di Umur 20 Tahun-an!
14 Feb 2023
Share

Memasuki usia 20 tahun-an dan memiliki pekerjaan yang stabil adalah masa yang tepat untuk mulai membuat financial planning. Keputusan yang kamu buat saat ini dapat mempengaruhi keuangan-mu di masa depan, lho!


Kamu akan merasakan manfaatnya di masa tua ketika berhasil membangun kebiasaan financial yang sehat sedari muda. Contohnya seperti belajar menganggarkan kebutuhan sehari-hari, menabung dan berinvestasi. Semua ini akan membantumu mencegah utang yang tidak perlu serta mengumpulkan kekayaan ketika pensiun.


Yuk, langsung aja kita bahas dan kupas satu per satu mengenai financial planning ini.


Apa Itu Financial Planning?


Financial planning merupakan proses melihat gambaran keuangan yang akan digunakan dalam menciptakan strategi demi mencapai tujuan jangka pendek maupun jangka panjang, serta mempersiapkan semua potensi biaya dan masalah yang mungkin terjadi di masa depan. Proses perencanaan ini akan melibatkan evaluasi keuangan di masa kini, mengidentifikasi tujuan, mengembangkan dan menerapkan strategi keuangan.


Pastinya kita semua ingin mandiri secara finansial serta memiliki kehidupan yang damai ketika tua nanti. Makanya, perencanaan keuangan menjadi hal yang sangat penting, terutama bagi perempuan karena kesenjangan upah gender yang marak terjadi di dunia kerja. Kamu bisa membuat rencana keuangan sendiri atau mendapatkan bantuan dari profesional perencanaan keuangan. 


Skill Financial Planning


Selagi masih muda, pelajarilah skill financial planning dan bersiap untuk mengambil beberapa tindakan keuangan secepatnya. Di bawah ini kami telah jelaskan 5 skill yang perlu kamu perhatikan.


Pelajari Cara Membuat Anggaran

Langkah pertama adalah melihat seberapa besar penghasilan yang kamu dapatkan, kemudian buatlah anggaran berdasarkan prioritasmu. Anggaran membantumu dalam memutuskan bagaimana kamu akan membelanjakan uangmu dan melacak kemana saja uangmu pergi. Coba mulai dari yang sederhana seperti anggaran 50/30/20. Metode tersebut dilakukan dengan mengalokasikan 50 persen untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk keinginan pribadi, dan sisanya 20 persen disisihkan untuk tabungan atau investasi.


Buat Tujuan Keuangan

Demi mencapai suatu impian, entah itu berlibur ke luar negeri, melanjutkan pendidikan, atau bersenang-senang ketika pensiun, maka kamu perlu menetapkan tujuan keuangan. Perkirakan seberapa banyak biaya yang diperlukan untuk memenuhi setiap tujuan tersebut, lalu beri nominal yang spesifik. Jangan hanya berkata ‘kira-kira sebanyak…’, tapi ucapkan ‘5 juta’.  Memiliki tujuan yang konkret dapat memudahkan mengidentifikasi dan menyelesaikan langkah selanjutnya.


Persiapkan Dana Darurat

Salah satu kebiasaan yang cukup buruk adalah sering menggunakan kartu kredit untuk menutupi pengeluaran sehari-hari ketika kamu melebihi anggaran. Inilah pentingnya untuk memiliki dana darurat. Setidaknya persiapkan dana darurat sebanyak 6 hingga 12 bulan pengeluaran kita selama sebulan. Andaikan terjadi sesuatu yang buruk, dana darurat dapat mengcover keperluan kita yang tidak terduga.


Fokus Networking dan Karir

Financial planning tidak hanya berfokus pada menabung saja, tapi kita juga harus memastikan mendapatkan penghasilan yang memadai. Berkonsentrasi pada kinerja pekerjaan, pertumbuhan karir dan mencari peluang yang lebih bagus adalah hal yang harus kamu perhatikan. Di samping itu, membangun jaringan profesional yang kuat akan memudahkan-mu untuk menemukan pekerjaan yang cocok.


Lindungi Kesejahteraan Keuanganmu

Gunakanlah asuransi untuk melindungi stabilitas keuangan-mu, sehingga jika suatu saat terjadi kecelakaan mobil atau penyakit tidak akan terlalu membebani keuanganmu. Asuransi jiwa dapat melindungi dirimu maupun orang-orang terkasih seperti  keluarga. 


Kesimpulan

Financial planning adalah tentang melihat semua elemen keuangan dan membuat rencana untuk membantu memenuhi kebutuhan serta tanggung jawab demi mencapai tujuan. Dengan perencanaan yang bagus kamu dapat merasa lebih percaya diri dalam menghadapi rintangan seperti, resesi atau inflasi. Setelah kebutuhan dasar dan tujuan jangka pendek sudah terpenuhi, rencana keuangan juga dapat membantu mengatasi tujuan yang lebih besar.

Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025