Meraih penghasilan yang besar kerap menjadi impian setiap orang. Tak sedikit pula, yang rela untuk menambah jam kerja mereka, membuka usaha sampingan, hingga berinvestasi demi mendapatkan nominal penghasilan yang mereka inginkan.

Penghasilan sendiri dapat dikategorikan menjadi dua jenis yang berbeda; passive income (pendapatan pasif) dan active income (pendapatan aktif). Sebenarnya sampai saat ini masih ada banyak orang yang tidak terlalu yakin akan perbedaan di antara keduanya.

Pada artikel kali ini, kami akan mengulas secara detail perbedaan passive income dan active income yang perlu kamu ketahui. Untuk itu, simak dan baca artikel ini sampai selesai, ya!

Apa Itu Passive Income?

Passive income atau bisa kita sebut sebagai penghasilan pasif merupakan sebuah kegiatan yang menghasilkan uang namun tidak memiliki keterlibatan secara aktif dengan sebuah perusahaan/organisasi. Singkatnya, pendapatan pasif bisa digambarkan seperti "membuat uang bekerja untuk dirimu."

Jadi, bagaimana cara agar kita bisa mendapatkan penghasilan pasif? Di bawah ini kami berikan beberapa contoh sumber penghasilan pasif yang bisa kamu coba:

Investasi Saham dan Reksadana

Investasi di saham dan reksadana adalah satu cara untuk mendapatkan passive income. Saat ini juga semakin banyak kalangan muda yang mulai menyadari pentingnya berinvestasi. Tidak hanya bisa mendapatkan passive income saja, tapi dengan investasi juga bisa melindungi nilai uangmu dari inflasi yang akan terjadi di masa depan. 

Tapi ingat ya, pelajari terlebih dahulu sebelum benar-benar masuk dunia investasi. Salah langkah, bukannya untung tapi investasi bisa membawa kerugian bagimu.

Investasi Properti

Tidak hanya investasi di saham dan reksadana saja, tapi properti juga bisa menjadi pilihanmu. Investasi properti berkaitan dengan pembelian, kepemilikan, penyewaan, pengelolaan serta penjualan real estate, semua hal ini bisa membawa keuntungan yang lumayan, lho!

Ada banyak alasan kenapa investasi properti adalah sumber passive income yang menarik. Pertama, nilainya yang cenderung naik seiring waktu, lalu properti juga memiliki nilai aset tinggi yang pastinya menguntungkan untuk jangka panjang.

Memiliki Pendapatan Royalti

Bagi kamu yang suka membuat lagu atau menulis, mungkin kamu bisa menjadikan hobi-mu itu menjadi sebuah karya. Nah, nantinya kamu bisa mendapatkan royalti dari buku atau lagu yang kamu buat. 

Bagi penulis atau komposer yang sudah memiliki ‘nama’ seperti Raditya Dika, J.K Rowling atau Addie MS dan Erwin Gutawa, untuk mendapatkan royalti besar adalah hal yang cukup mudah. Beda halnya dengan mereka yang belum terkenal. 

Apa Itu Active Income?

Active income atau pendapatan aktif adalah penghasilan yang diperoleh karena melakukan tugas atau pelayanan tertentu yang sudah disepakati. Penghasilan aktif itu memiliki keuntungan tersendiri, misalnya sumber keuangan lebih dapat diprediksi serta didapat pada periode yang diharapkan, sehingga lebih mudah bagi kita untuk menyimpan dan merencanakan pengeluaran.

Untuk dapat lebih memahaminya, kamu bisa perhatikan beberapa contoh sumber pendapatan aktif di bawah ini:

Gaji

Gaji adalah pendapatan pasti yang bisa kamu peroleh tiap bulannya. Besarnya gaji berbeda-beda tergantung profesi serta bidang apa yang kamu tekuni. Jika ingin mendapatkan penghasilan active income yang besar, maka kamu perlu bekerja keras.

Bonus

Bonus merupakan pendapatan tambahan diluar gaji. Biasanya perusahaan akan memberikan sejumlah bonus sebagai hadiah atas kerja keras atau pencapaian karyawannya. Misalnya, seorang pimpinan memberikan bonus pada karyawannya yang berhasil mencapai target penjualan.

Profit 

Profit adalah keuntungan atau pendapatan bersih atas penjualan dari bisnis dalam kurun waktu tertentu. Contohnya adalah profit dari suatu perusahaan dalam satu tahun.

Kesimpulan

Setelah membaca artikel ini sampai selesai, sekarang kamu pasti sudah mengerti bahwa active dan passive income adalah hal yang berbeda, namun keduanya saling berhubungan. Semakin besar nilai active income yang kamu miliki, maka kamu akan memiliki lebih banyak uang yang bisa diinvestasikan agar mendapatkan passive income. Jadi dengan memiliki kedua sumber pendapatan ini, akan membuka kemungkinan dan peluang yang lebih baik bagimu..