Home
/Artikel
/ Merasa Stuck di Tempat Kerja? Berikut 5 Tips Untuk Terus Bergerak MajuPernahkah kamu berpikir jika saat ini kamu menjalani kehidupan yang monoton dan merasa tidak mengalami kemajuan sama sekali, terlebih di dalam karir? Ternyata, kamu tidak sendirian, lho! Ini adalah salah satu masalah yang sering di keluhkan oleh banyak orang—merasa ‘stuck’ di tempat kerja.
Seringkali kita membayangkan perjalanan karir yang kian melesat, namun realitanya kita tidak maju sama sekali dan justru terjebak di pekerjaan ini. Apalagi jika sampai membanding-bandingkan kondisi diri sendiri dengan orang-orang di media sosial. Rasanya seperti semua orang mendapatkan promosi dan karir yang gemilang—kecuali kamu.
Nah, kamu tidak perlu berkecil hati! Pada kesempatan kali ini, kami akan membeberkan 5 tips bagi kamu yang merasa ‘stuck’ di tempat kerja untuk terus bergerak maju dan tidak menyerah menggapai karir yang kamu inginkan. Simak sampai selesai, ya!
Identifikasi Sumber “Stuck”

Langkah pertama yang perlu kamu ambil adalah mencari tahu alasan dibalik perasaan ‘stuck’ yang kamu alami. Apakah karena pimpinan atau manajer tidak memberikan kebebasan untuk berinovasi? Apakah budaya kerja di perusahaanmu tidak sesuai dengan dirimu? Apakah kamu merasa pekerjaanmu tidak dihargai?
Coba lakukan analisis berdasarkan ketiga pertanyaan di atas, kemudian tuliskan secara spesifik mengenai karir apa yang kamu inginkan di masa mendatang. Pada saat itulah kamu akan tahu permasalah yang sedang kamu alami, kemudian carilah solusinya.
Ambil Cuti untuk Beristirahat

Jika kamu merasa frustasi dengan karir-mu yang masih gini-gini aja, langkah pertama adalah mencari tahu alasannya. Setelahnya, luangkan waktu untuk merencanakan tindakan apa yang akan kamu lakukan.
Memprioritaskan waktu untuk berpikir merupakan langkah penting yang perlu kamu ambil untuk berhenti merasa terjebak dan mulai maju. Cari tahu apa yang membuatmu bahagia di tempat kerja, apa yang tidak, dan ke arah mana karir yang kamu inginkan. Putuskan langkah-langkah tepat yang harus diambil untuk mengambangkan karirmu.
Pastikan “Nilai”-mu Selaras dengan Perusahaan

Di perusahaan manapun, jika nilaimu tidak selaras dengan nilai perusahaan tersebut, kemungkinan besar kamu tidak bisa meniti karir disana. Cari tahu nilai-nilai yang diadopsi perusahaan dan tanya pada dirimu sendiri apakah nilai tersebut sesuai dengan kepribadianmu.
Beberapa perusahaan memang menempatkan kesejahteraan karyawan sebagai inti dari bisnis mereka, namun beberapa lainnya mengutamakan keuntungan. Jadi, penting untuk mengidentifikasi pekerjaan yang kamu lakukan agar kamu bahagia dan tidak merasa terjebak dalam karir.
Belajar Menerima Kesalahan

Kegagalan juga merupakan bagian dari hidup. Kita pasti pernah gagal, kemudian belajar dan bangkit kembali. Sama seperti yang Thomas Edison lakukan, mencoba hingga ribuan kali meski dicaci maki, namun pada akhirnya ia berhasil menemukan sistem penerangan dengan bola lampu pijar — yang saat itu dianggap mustahil banyak orang.
Kondisi ini bisa kamu terapkan juga dalam kehidupan pekerjaanmu. Tidak perlu terburu-buru untuk mendapatkan kenaikan jabatan atau promosi, tapi teruslah bekerja dengan sungguh-sungguh. Kunci untuk meraih kesuksesan adalah terbuka untuk belajar dari kesalahan serta memiliki jiwa pantang menyerah.
Keluar dari Zona Nyaman

Seperti namanya, zona nyaman adalah tempat paling aman bagi siapapun. Tapi, kalau kamu menginginkan perubahan baik terjadi di hidupmu, maka kamu harus memberanikan diri keluar dari zona itu.
Mulailah mengambil berbagai pertimbangan serta menyusun langkah-langkah kecil. Sebagai contoh, kamu akan pindah kerja ke perusahaan impianmu, tapi bidang tersebut mengharuskanmu untuk berkomunikasi di depan umum, dan itu sangat menakutkan. Maka, mulailah membangun kepercayaan dirimu, dan coba beranikan diri untuk mengutarakan pendapat. Akan lebih bagus jika kamu mengikuti pelatihan public speaking.
Kesimpulan
Semua langkah di atas tidak akan ada hasilnya jika tidak dilakukan dengan setengah hati. Jadi, apakah kamu akan pasrah untuk tetap di berdiri di satu tempat, atau kamu bertekad untuk melangkah maju? Ingatlah, keputusan yang kamu ambil akan mempengaruhi masa depanmu.






