Home

/

Artikel

/ Hati-Hati dalam Menggunakan Media Sosial Saat Melamar Kerja
Hati-Hati dalam Menggunakan Media Sosial Saat Melamar Kerja
11 Des 2022
Share

Selain melalui tes dan wawancara, saat ini mulai ada beberapa perusahaan yang juga memperhatikan media sosial calon pelamarnya. Dengan melakukan pengecekan ke berbagai media sosial seperti Instagram dan Twitter, perusahaan dapat memperoleh informasi mengenai sikap dan perilaku pelamar yang tidak mereka tunjukkan saat proses wawancara. Dan dari sinilah, para rekruter bisa menilai apakah calon pekerja tersebut cocok atau tidak untuk diterima di perusahaan.


Jadi, bagaimana agar media sosial kita terlihat baik dimata rekruter? Apakah media sosial memang sangat berpengaruh dalam lolos atau tidaknya sebuah rekrutmen?


Kamu bisa temukan jawabannya dengan membaca artikel kami sampai selesai.


Pengaruh Media Sosial

Setiap perusahaan pastinya ingin memperkerjakan seseorang yang memiliki kemampuan pengambilan keputusan yang tepat serta memiliki etika yang baik. Inilah sebabnya mengapa banyak perusahaan yang mulai menggunakan media sosial sebagai salah satu pertimbangan dalam perekrutan karyawan. Apapun yang diposting secara online akan menunjukan nilai serta profesionalisme masing-masing kandidat.


Ada beberapa hal yang diperhatikan oleh rekruter saat melakukan screening media sosial ke calon pelamar perusahaan. Dilansir dari US News, para rekruter menggali informasi di media sosial yang berupa kualifikasi kandidat, profesionalitas di dunia maya, serta menilai postingan yang dibuat. Ketiga hal tersebut bisa menjadi pertimbangan apakah perusahaan akan merekrutnya atau tidak.


Jika kamu memutuskan untuk menghapus akun media sosialmu, coba pikirkan lagi. Tanpa adanya kehadiran media sosial, 57 persen pengusaha berkata bahwa mereka tidak akan mempertimbangkan kandidat tersebut. Jadi bagi para pelamar, gunakan media sosialmu dengan bijak, ya!


Hal yang Sebaiknya Dilakukan di Media Sosial

Setelah mengetahui betapa pentingnya media sosial bagi keberlangsungan karirmu, disini kami akan memberitahukan bagaimana agar kamu bisa menggunakan media sosial dengan bijak dan profesional.


Gunakan Media Sosial untuk Menunjukkan Skill-mu

Kamu bisa gunakan media sosial untuk menunjukan skill maupun kreativitasmu, apalagi jika keahlianmu sejalan dengan karir yang kamu inginkan di masa depan. Karena, itu bisa kamu jadikan juga sebagai portofolio. 

Misalnya, kamu ingin berkarir di bidang pemasaran atau jurnalisme, pastikan kamu memposting sesuatu yang bermakna dan jangan lupa gunakan tata bahasa yang tepat. Sehingga tidak menutup kemungkinan rekruter akan menilaimu sebagai seorang yang kompeten di bidangnya. 


Berpikirlah Sebelum Memposting Sesuatu

Terkadang, banyak orang sering meluapkan amarah, atau memposting hal-hal yang kurang pantas di media sosial. Dan itu bisa menjadi satu kesalahan terbesar jika kamu sedang mencari pekerjaan. 

Sebelum kamu memposting sesuatu, alangkah lebih baik pikirkan terlebih dahulu. Postingan semacam rasisme, pornografi serta mencangkup kata-kata kasar, hanya akan membuatmu dicap sebagai pembuat masalah dan tentu saja bisa merusak karirmu.


Hal yang Tidak Boleh Dilakukan di Media Sosial

Media sosial memang menjadi sebuah sarana hiburan, tapi perlu kamu ingat bahwa tidak semua hal pantas untuk dibagikan disana. Sikapmu di media sosial adalah cerminan kepribadianmu sendiri. Itulah mengapa banyak perusahaan mencoba mencari tahu dirimu di media sosial yang kamu miliki. 

Di bawah ini, kami akan beberkan hal apa saja yang bisa menjadi boomerang ketika kamu bermain medsos saat sedang mencari kerja.


Memposting Informasi Yang Provokatif Atau Tidak Pantas

Jangan pernah memposting sebuah tulisan yang berisi kata-kata umpatan, benci maupun kalimat provokatif yang menyangkut soal politik, ras, maupun agama. Ketika para rekruter melihatnya, kamu akan dinilai sebagai orang yang tidak profesional. 


Terlalu Sering Update

Memang, tidak ada salahnya untuk mengupload hal-hal yang kamu sukai di media sosial. Tapi jika hal itu terlalu sering dilakukan dalam sehari, bisa-bisa kamu dianggap berlebihan oleh rekruter. Jadi, perhatikan seberapa sering kamu posting sebelum menguploadnya.


Kesimpulan

Semua orang berhak untuk bersenang-senang di platform media sosial yang dimilikinya. Namun, media sosial ternyata bisa menjadi boomerang jika dilakukan dengan cara yang salah. Kamu bisa membahayakan tawaran pekerjaan atau bahkan pekerjaan yang kamu miliki saat ini. Tapi di sisi lain, jika kamu sering memposting hal-hal yang berkaitan dengan skill atau pengalaman, maka rekruter tidak akan segan-segan untuk memilihmu. Inilah pentingnya untuk berhati-hati dan mempertimbangkan apa yang kita lakukan di media sosial. 



Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025