Home
/Artikel
/ Gen Z VS Millennial di Kantor: Beda, Tapi Tetap Bisa KerjasamaPernah nggak sih kamu merasa bingung menghadapi gaya kerja teman sekantor yang beda generasi? Meskipun sama-sama generasi muda, ternyata Millennial dan Gen Z punya gaya kerja yang beda banget, lho!
Perbedaan gaya kerja antar generasi ini memang nyata dan bisa menimbulkan sedikit gesekan. Yuk, kita kupas tuntas mengenai cara kerja Gen Z vs Millenial di kantor biar suasana kerja makin harmonis dan produktif!
Karakteristik Utama

Millennial, yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996, dikenal dengan semangat kolaboratifnya. Mereka menghargai kerjasama tim, suka berdiskusi, dan membangun hubungan yang autentik di tempat kerja. Generasi ini juga sangat terbuka terhadap peluang pertumbuhan karir dan pendidikan kontinu. Mereka juga cepat beradaptasi dengan perubahan dan sangat terbuka terhadap metode kerja modern seperti kerja jarak jauh.
Di sisi lain, Gen Z, yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012, merupakan generasi pertama yang lahir setelah internet merambah kehidupan sehari-hari. Mereka cenderung lebih independen dalam bekerja, mementingkan kebebasan dalam mengambil inisiatif, dan menilai gaya kepemimpinan yang berbasis kepercayaan. Meski mereka menikmati interaksi sosial secara langsung, Gen Z lebih suka bekerja secara mandiri dan bertanggung jawab atas karir dan kesuksesan mereka sendiri.
Perbedaan Signifikan
Dalam dinamika kerja di kantor, terdapat beberapa perbedaan mendasar antara Gen Z dan Millennial yang mempengaruhi bagaimana mereka berkolaborasi, berinteraksi dengan teknologi, serta mengelola keuangan dan privasi. Berikut ini adalah beberapa perbedaan signifikan yang dapat mempengaruhi lingkungan kerja:
1. Visi Kolaborasi

Millennial cenderung lebih menikmati bekerja dalam tim, sementara Gen Z lebih suka bekerja mandiri meskipun tetap menginginkan interaksi sosial langsung. Variasi ini terutama disebabkan oleh pengalaman mereka dengan teknologi online dan dampak pandemi Covid-19 yang berbeda pada kedua generasi.
2. Pengaruh Dunia Digital terhadap Privasi

Gen Z lebih sadar dan peduli terhadap isu privasi dibandingkan Millennial. Mereka lebih berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi baik di lingkungan kerja maupun online. Mereka cenderung memilih opsi berbagi data yang paling rendah dibandingkan generasi lainnya.
3. Persepsi terhadap Finansial

Kedua generasi ini menginginkan penghasilan yang baik, namun pendekatan mereka terhadap keuangan berbeda. Gen Z lebih berhati-hati dengan uang mereka, belajar dari kesalahan Millennial yang sering mengambil pinjaman dengan harapan bisa membayar kembali setelah sukses. Gen Z lebih fokus untuk berkembang dan menghasilkan pendapatan yang layak terlebih dahulu.
Persamaan Kedua Generasi
Meskipun terdapat banyak perbedaan antara Gen Z dan Millennial, keduanya juga memiliki beberapa persamaan yang signifikan. Beberapa kesamaan utama yang dapat ditemukan di tempat kerja meliputi:
1. Fleksibilitas Kerja

Kedua generasi ini memiliki harapan yang tinggi terhadap fleksibilitas kerja. Mereka menginginkan pilihan untuk bekerja dari rumah, di kantor, atau di tempat lain seperti kafe atau ruang kerja bersama. Fleksibilitas waktu kerja juga penting bagi mereka untuk menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan. Kerja dari mana saja dan kapan saja adalah salah satu tujuan utama mereka, yang tidak berarti bekerja lebih sedikit, tetapi lebih efektif dan efisien.
2. Pengembangan Keterampilan dan Karir

Baik Millennial maupun Gen Z tidak akan bertahan lama di pekerjaan yang tidak memungkinkan mereka untuk berkembang secara profesional dan pribadi. Mereka terus mencari kesempatan untuk memperluas keterampilan soft skill dan hard skill mereka. Menyediakan sumber daya dan peluang pengembangan bagi mereka sangat penting untuk menjaga keterlibatan, produktivitas, dan loyalitas mereka.
3. Keseimbangan Hidup dan Kerja

Menemukan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan adalah prioritas utama bagi kedua generasi ini. Mereka menginginkan waktu untuk merawat diri sendiri, menikmati hobi, dan berkumpul dengan teman serta keluarga. Menurut survei Deloitte Global 2022, keseimbangan hidup dan kerja adalah prioritas utama bagi Gen Z dan Millennial ketika melamar pekerjaan. Fenomena "Great Resignation" dan "Great Reshuffle" telah mendorong bisnis untuk lebih fokus pada memenuhi ekspektasi karyawan, termasuk memperbaiki keseimbangan antara kehidupan pribadi dan profesional.
Kesimpulan
Meskipun ada beberapa perbedaan, Gen Z dan Millennial tetap bisa jadi rekan kerja yang saling melengkapi. Para Millennial bisa berbagi ilmu dan pengalaman mereka, sementara Gen Z bisa membawa perspektif baru dan semangat berinovasi. Kuncinya adalah komunikasi yang terbuka dan saling pengertian. Dengan menghargai gaya kerja masing-masing, dijamin deh tim kamu bakal jadi super produktif!






