Home

/

Artikel

/ CV Ditolak HRD? Hindari 5 Kesalahan Penentu Kegagalan!
CV Ditolak HRD? Hindari 5 Kesalahan Penentu Kegagalan!
26 Nov 2024
Share

Banyak pelamar kerja yakin CV mereka sudah sempurna, namun kenyataannya justru terhenti di tahap awal seleksi. Itu karena ada kesalahan-kesalahan kecil yang dianggap remeh, namun cukup untuk membuat HRD melewatkan lamaran tersebut. 


Untuk memastikan CV-mu tak berakhir di tumpukan "ditolak," hindari 5 kesalahan fatal berikut ini. Dengan menghindari kesalahan ini, kesempatanmu untuk lolos ke tahap wawancara akan semakin besar. Yuk, simak selengkapnya!


1. Format Berantakan & Typo

Format yang tidak teratur dan typo adalah musuh utama CV yang menarik. HRD hanya butuh beberapa detik untuk menilai CV milikmu. Jika formatnya sulit dibaca atau ada kesalahan penulisan, mereka bisa langsung berpindah ke kandidat berikutnya. Font yang terlalu kecil, tata letak tidak rapi, atau paragraf yang terlalu rapat sering kali membuat CV terlihat tidak profesional.


Sebagai contoh, gunakan font seperti Arial atau Calibri dengan ukuran 10–12, dan pastikan ada spasi cukup antar bagian seperti pengalaman, pendidikan, dan keahlian. Jangan lupa gunakan alat pemeriksa ejaan untuk menghindari typo.


2. Menggunakan Desain yang Terlalu Berlebihan

Desain CV kreatif yang terlalu mencolok dengan banyak warna, font unik, atau elemen grafik yang berlebihan sudah tidak terlalu relevan, terutama karena banyak perusahaan menggunakan ATS (Applicant Tracking System) untuk menyeleksi CV. Alat ini dirancang untuk membaca CV yang berformat sederhana, sehingga desain yang terlalu kompleks justru membuat informasi penting tidak terbaca.


Agar CV-mu lebih efektif, fokuslah pada penggunaan kata kunci yang relevan dengan posisi yang dilamar. Misalnya, jika kamu melamar sebagai digital marketer, gunakan istilah seperti SEO, Google Analytics, atau social media management. Kata kunci ini membantu ATS mengidentifikasi bahwa kamu memenuhi kualifikasi yang dicari perusahaan. 


3. Informasi Tidak Relevan

Tidak semua informasi perlu dimasukkan ke dalam CV. Fokuslah pada pengalaman kerja, pendidikan, dan keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar. Hindari memasukkan informasi pribadi yang tidak penting, seperti hobi atau minat yang tidak ada kaitannya dengan pekerjaan.


Misalnya, jika kamu melamar pekerjaan sebagai programmer, tidak perlu menyebutkan bahwa kamu suka memasak atau kolektor perangko. Informasi tersebut tidak akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.


4. CV Terlalu Panjang atau Terlalu Pendek

CV yang terlalu panjang cenderung membosankan, sedangkan CV yang terlalu pendek sering dianggap kurang informatif. Idealnya, CV hanya 1–2 halaman, bergantung pada pengalaman kerja dan tingkat senioritasmu. Terlalu banyak detail akan membuat poin penting sulit ditemukan, sementara terlalu sedikit informasi membuatmu terlihat kurang berpengalaman.


Untuk profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun, ringkaslah pencapaian utama dari setiap pekerjaan. Jika masih fresh graduate, tambahkan pengalaman magang atau organisasi untuk menambah isi tanpa berlebihan.


5. CV Tidak Sesuai dengan Posisi yang Dilamar

Mengirim CV generik untuk semua posisi adalah kesalahan besar. Setiap pekerjaan memiliki kebutuhan dan fokus yang berbeda, sehingga CV harus disesuaikan. Jika tidak relevan dengan posisi yang dilamar, HRD akan menganggap kamu tidak memahami kebutuhan perusahaan.


Saat melamar sebagai copywriter, tonjolkan pengalaman membuat konten atau menulis artikel. Hindari mencantumkan keterampilan teknis di luar bidang tersebut. Gunakan kata kunci dari deskripsi pekerjaan untuk menunjukkan bahwa kamu memahami peran yang diinginkan.


Kesimpulan

Kesalahan kecil di CV bisa berdampak besar pada hasil lamaranmu. Pastikan format rapi, isi relevan, dan CV sesuai dengan posisi yang kamu incar. Ingat, CV adalah langkah awal yang menentukan apakah kamu maju ke tahap selanjutnya. Jadi, luangkan waktu untuk memperbaikinya, dan semoga sukses mendapatkan pekerjaan impianmu!



Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025