Home

/

Artikel

/ Anxiety Ternyata bisa Mempengaruhi Produktivitas Kerja dan Karir-mu, Lho!
Anxiety Ternyata bisa Mempengaruhi Produktivitas Kerja dan Karir-mu, Lho!
14 Mar 2023
Share

Anxiety pastinya sudah bukan istilah asing lagi bagi para Millenial maupun Gen Z. Hal ini karena sudah banyak dari kita yang sering merasa cemas dan khawatir, khususnya di tempat kerja. Ya, mengalami stres dan kecemasan, sebenarnya adalah hal yang cukup normal. Tapi, bila terjadi secara terus-menerus dan berlebihan, hanya akan mengganggu produktivitas kita untuk bekerja. 


Jadi, bagaimana caranya agar kita sebagai karyawan bisa mengelola perasaan tidak mengenakkan ini? Temukan jawabannya di artikel ini, ya!


Apa Itu Anxiety?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita cari tahu apa itu anxiety. Anxiety atau kecemasan adalah emosi yang ditandai dengan perasaan tegang, pikiran khawatir, dan perubahan fisik seperti jantung yang berdebar dan peningkatan tekanan darah. Misalnya, ketika kamu cemas saat berhadapan dengan masalah yang rumit di tempat kerja, atau sebelum membuat keputusan penting. Namun, bila rasa cemas ini dikelola dengan baik, maka bisa membantumu untuk tetap fokus.


Menurut Anxiety and Depression Association of America (ADAA), setiap tahunnya gangguan kecemasan menyerang 18% orang dewasa di Amerika. Beberapa tanda kamu mengalami kecemasan yang tidak wajar adalah sering merasa gelisah, lelah, mudah marah, sulit tidur dan sesak nafas.

??

"Kecemasan sering muncul di tempat kerja, ketika Anda merasa sangat stres tentang tenggat waktu yang akan datang, rapat, atau proyek yang memaksa Anda keluar dari zona nyaman," kata Amanda Augustine, pakar karier TopResume.


3 Dampak Anxiety dan Bagaimana Mengatasinya

Tidak semua orang mampu mengelola dan mengatasi anxiety mereka secara efektif di tempat kerja. Jika anxiety sering diremehkan dan tidak ditindaklanjuti lebih lanjut, akan menyebabkan beberapa masalah yang berdampak pada pekerjaan dan karir, bahkan kehidupan pribadimu. Maka dari itu, simak pembahasan kami di bawah ini.


Anxiety Membuatmu Kurang Fokus

Kecemasan terbentuk dari siklus pikiran negatif yang tidak bisa kita kendalikan. Ketika kamu mencemaskan sesuatu, maka kamu akan kehilangan kemampuan untuk berkonsentrasi pada tugas yang ada di depanmu. 


Untuk itulah kamu memerlukan teknik mindfulness. Dengan menggunakan teknik ini, kamu akan melatih otak menjadi lebih kuat, sehingga dapat kembali memfokuskan perhatianmu sepenuhnya pada tugas dan pekerjaanmu.


Anxiety Memicu Ketakutan akan Kegagalan

Karena kecemasan muncul dari rasa takut, maka hal itu dapat membuatmu meragukan diri sendiri dan kemampuan yang kamu miliki. Daripada membuang-buang energi karena merasa cemas, sebaiknya cobalah untuk mengelolanya.


Cara terbaik untuk mengalahkan rasa takut ini adalah dengan mengambil langkah kecil pada arah yang benar. Kamu bisa mencoba meditasi, dan membuang energi gugup yang ada pada dirimu. Ingat saat kamu mencemaskan sesuatu, itu tandanya kamu benar-benar peduli dengan hal itu – bukan takut. 


Anxiety Membuat Karirmu Terhenti

Selain rasa takut dan cemas, anxiety juga menghambatmu untuk berinteraksi dengan orang lain. Jika kamu menghadiri acara perusahaan, kamu akan mencoba menghindari berbincang dengan rekan kerja dan ingin secepatnya pergi dari sana. Inilah yang menyebabkan kamu susah berkembang. Karena pada dasarnya, kamu memerlukan orang lain untuk menjadi mentormu, dan memberikan masukan serta bantuan dalam mencapai karir yang diinginkan. 


Ubahlah pola pikir seperti ini dan cobalah untuk tidak menilai hasil akhir. Jika kamu melakukan sesuatu atau berbicara dengan canggung, tak perlu takut gagal karena kita semua adalah manusia yang bisa melakukan kesalahan. 


Kesimpulan

Anxiety di tempat kerja bisa menjadi masalah umum dan mengganggu. Itu bisa terjadi karena sejumlah alasan, seperti pekerjaan yang membuat stres, berbagai masalah di rumah, dan lainnya. Kecemasan yang berlebihan dapat mempengaruhi kinerja kerja pada pekerjaan, mempersulit untuk memenuhi tenggat waktu dan berkonsentrasi pada tugas yang kamu miliki. Mencari bantuan profesional juga dapat membantu mengelola gejala dengan lebih baik dan mengatasi masalah yang mendasarinya.


Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025