Home
/Artikel
/ Ageisme — Diskriminasi Usia yang Sering Terjadi di Dunia KerjaHampir mirip dengan rasisme, ageisme melibatkan pandangan negatif berdasarkan usia orang atau kelompok tersebut. Sebenarnya isu ini sudah menjadi topik hangat di dunia kerja sejak dari dulu. Meski begitu, masih banyak orang atau perusahaan yang menilai sebelah mata kemampuan individu hanya berdasarkan usia yang dimilikinya.
Nah, di artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai ageisme di dunia kerja beserta contohnya, hingga apa yang dapat kita lakukan untuk mencegahnya. Langsung aja baca sampai selesai!
Apa Itu Ageisme?
Ageisme atau diskriminasi usia di dunia kerja merujuk pada perlakuan tidak adil terhadap seseorang berdasarkan usia mereka. Hal ini kerap kali terjadi di tempat kerja dan dapat memengaruhi karyawan di berbagai tahap karir mereka. Diskriminasi usia dapat terjadi pada karyawan yang lebih tua atau yang lebih muda dari rata-rata usia di tempat kerja, dan dapat menyebabkan kerugian yang signifikan bagi individu tersebut dan organisasi secara keseluruhan.
Sampai kini, ageisme di tempat kerja masih menjadi masalah yang cukup serius. Karyawan yang lebih tua seringkali dianggap kurang produktif dan lebih sulit beradaptasi dengan teknologi baru, sementara karyawan yang lebih muda dianggap kurang berpengalaman dan kurang dapat diandalkan. Hal ini seringkali mengarah pada diskriminasi pada saat perekrutan, penugasan tugas, promosi, dan penggajian.
Contoh Ageisme di Dunia Kerja
Berikut adalah beberapa contoh ageisme yang sering terjadi di dunia kerja:
Mengabaikan karyawan yang lebih tua
Pengusaha mungkin cenderung mengabaikan pekerja yang lebih tua dan lebih berpengalaman karena mereka dinilai kurang up-to-date mengenai perkembangan teknologi.
Mengabaikan pelatihan dan pengembangan
Perusahaan mungkin tidak memberikan pelatihan atau pengembangan karir yang memadai untuk karyawan yang lebih tua, yang menghambat kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan perubahan teknologi dan praktik bisnis yang baru.
Stereotip negatif pada karyawan
Kadang-kadang, orang tua dianggap lambat, tidak berenergi, atau kurang bersemangat dalam bekerja, bahkan jika kenyataannya mereka masih mampu dan berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik mereka.
Gaji lebih rendah
Beberapa perusahaan mungkin berasumsi bahwa karyawan yang lebih muda membutuhkan pengalaman dan pelatihan, sehingga membayar mereka dengan upah yang lebih rendah.
Dianggap kurang berpengalaman
Anak muda sering dianggap kurang berpengalaman atau terlalu muda untuk dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi, bahkan jika mereka memiliki keterampilan dan kinerja yang baik.
Mengabaikan ide dan kontribusi
Karyawan yang lebih muda dianggap kurang memiliki pengalaman dan keterampilan untuk memberikan ide atau kontribusi yang berharga, meskipun kenyataannya mereka mungkin memiliki pemikiran yang inovatif dan solusi yang kreatif.
Cara Menyikapi Diskriminasi
Dampak dari diskriminasi usia di dunia kerja sangat merugikan bagi karyawan maupun perusahaan. Individu yang mengalami diskriminasi usia cenderung mengalami stres dan kecemasan yang lebih tinggi, yang dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan. Organisasi juga dapat kehilangan karyawan berpengalaman yang memiliki skill mumpuni.
Maka dari itu penting bagi kita sebagai karyawan untuk menyikapi diskriminasi dengan bijak. Di bawah ini kami beberkan beberapa hal yang bisa kamu lakukan;
Membicarakan masalah dengan pihak HRD
Jika Anda mengalami diskriminasi usia di tempat kerja, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah membicarakan masalah ini dengan pihak yang berwenang di perusahaan, seperti manajer atau HRD. Sampaikan secara jelas dan objektif bagaimana kamu merasakan diskriminasi dan berikan contoh konkret.
Perbaiki keterampilan dan kompetensi diri
Kami sarankan agar kamu meningkatkan keterampilan dan kompetensi untuk membuktikan bahwa usia bukanlah sebuah hambatan bagi kinerja yang baik. Tunjukkan kepada rekan kerja dan manajemen bahwa kamu tetap bersemangat dan berkomitmen untuk terus belajar dan berkembang.
Dapatkan bantuan hukum
Kalau diskriminasi usia yang ada di tempat kerja sudah melanggar ketentuan undang-undang, maka kamu dapat mencari bantuan hukum. Dapatkan saran dari pengacara atau lembaga bantuan hukum yang terkait.
Kesimpulan
Agar menciptakan suasana kerja yang produktif dan menyenangkan, diskriminasi usia di dunia kerja memang memerlukan perhatian serius. Untuk mengatasi masalah ini, perlu ada upaya untuk menghilangkan diskriminasi usia di tempat kerja. Ini dapat mencakup pengembangan kebijakan yang adil dan inklusif untuk perekrutan, penugasan tugas, promosi, dan penggajian. Kebijakan tersebut akan memastikan bahwa karyawan diperlakukan dengan adil dan dihargai untuk pengalaman dan keahlian yang dimilikinya.






