Home

/

Artikel

/ 5 Tips Bijak Mengatur Gaji Bulanan
5 Tips Bijak Mengatur Gaji Bulanan
14 Jun 2022
Share

Mampu mengelola keuangan dengan baik, bukan hanya berbicara mengenai kebutuhan hidup saja. Namun kita juga harus bisa menyisihkan sebagian dari gaji kita dan mengalokasikannya untuk tabungan serta dana darurat.

Jangan khawatir jika kamu bukan seorang ahli matematika, atau tidak berpengalaman dalam mengelola gaji, kamu bisa berkonsultasi dengan pakar keuangan atau mencari tahu di buku maupun internet tentang cara mengelola keuangan yang baik.

Jadi, jika saat ini kamu ingin belajar untuk mengelola gaji dengan baik, kamu berada di tempat yang tepat. Pada artikel kali ini, kami akan memberikan beberapa tips bijak yang pastinya dapat membantumu dalam menghemat uang gaji bulanan.

Yuk bagi yang penasaran, simak sampai selesai, ya!


Buat Perencanaan Anggaran Bulanan

Gajian adalah hal yang paling ditunggu-tunggu oleh karyawan. Karena, banyak orang berpikir bahwa mendapatkan gaji adalah reward atas kerja keras yang mereka lalui selama sebulan penuh. Tak sedikit pula yang langsung berburu promo atau membelanjakan uang tersebut. Eiits.. Tapi jangan sampai kamu terlena berbelanja sehingga menguras rekeningmu, ya!

Sebelum gajian, ada baiknya kamu membuat anggaran bulanan terlebih dahulu. Anggaran bulanan dapat membantumu untuk mengendalikan keuangan agar tidak berlebihan. Mulailah menyusun anggaran dari prioritas pertama yaitu membeli kebutuhan hidup selama sebulan, tagihan (listrik, internet, cicilan bulanan, dll) , menabung. Baru setelahnya kamu bisa gunakan untuk membeli hal-hal yang kamu inginkan.


Coba Sistem 50 30 20

Jika kamu kebingungan membuat anggaran bulanan tapi tetap ingin mengelola gaji agar efisien, kamu bisa mempertimbangan untuk menggunakan aturan 50/30/20. Metode 50/30/20 pertama kali dipopulerkan oleh Elizabeth Warren dan Amelia Warren Tyagi dalam buku yang berjudul All Your Worth: The Ultimate Lifetime Money Plan.

Hal pertama yang harus dilakukan dalam metode ini adalah alokasikan 50% gajimu untuk kebutuhan prioritas atau sehari-hari, 30% untuk membeli keinginan atau hobi, dan yang terakhir 20% untuk tabungan, dana darurat maupun investasi. Kamu juga bisa menukar posisi antara keinginan dan tabungan, misalnya 30% tabungan dan 20% keinginan. 


Selalu Sisihkan untuk Tabungan dan Dana Darurat

Tabungan dan dana darurat selalu menjadi hal terpenting yang tidak boleh terlewatkan. Bila ada kebutuhan mendesak yang harus segera dibayarkan seperti biaya berobat, kecelakaan maupun keperluan mendesak lainnya, kamu bisa mengambilnya dari uang dana darurat atau tabungan.

Kalau selama ini kamu terbiasa menabung dengan uang yang tersisa selama sebulan, kali ini cobalah untuk merubahnya menjadi menyisihkan terlebihi tabungan dan dana darurat sebelum digunakan untuk keperluan yang tidak terlalu penting. Selain itu, pakai juga rekening yang terpisah agar tidak tercampur dengan rekening pengeluaran sehari-hari.


Alokasikan Investasi

Masih ada sisa gaji yang belum terpakai? Kamu mungkin bisa menggunakannya untuk berinvestasi. Ada banyak sekali instrumen investasi yang bisa kamu pilih, misalnya reksa dana, saham, emas, tanah maupun properti. 

Beberapa orang juga menyebut investasi sebagai tabungan. Meski sama-sama menyisihkan uang untuk disimpan dalam jangka waktu tertentu, investasi sedikit berbeda dari menabung. Investasi merupakan proses pengembangan uang dalam jangka waktu yang lama yang tidak bisa diambil setiap saat. 

Investasi juga harus sejalan dengan tujuan keuangan-mu di masa depan. Jadi, lakukanlah riset terlebih dahulu untuk mengenai jenis investasi mana yang cocok untukmu.


Prioritaskan Kebutuhan Daripada Keinginan

Memang, saat gajian tiba, hal yang paling ingin kita lakukan adalah membeli barang-barang yang kita sukai, memesan makanan lezat ataupun pergi liburan. Tapi kamu harus ingat untuk tetap bijak dalam mengatur pengeluaran.

Mengatur gaji secara bijaksana adalah hal yang harus dilakukan jika kamu sudah memiliki pendapatan tetap. Sebisa mungkin tetap menyisihkan uang untuk ditabung dan dana darurat agar kamu punya pegangan uang disaat mendesak.



Artikel Lainnya
Article image
Tips Cuti Lebaran Tetap Tenang, Meski Kerja Tetap Jalan
2 Apr 2025
Article image
THR Habis Sebelum Sampai Kampung Halaman? Bisa Jadi Karena 5 Kesalahan Ini!
25 Mar 2025
Article image
Pendidikan VS Keterampilan: Apakah Gelar Masih Relevan bagi Pekerja Blue-Collar?
19 Mar 2025